Melati Belahan Jiwa Bunga melati kecil, putih dan harum harumnya lembut mengisi hari tak ingin menguasai udara hanya dirasa oleh yang mencintainya Melati itu tumbuh di halaman ibu selalu memetiknya setiap pagip sebagian ditaburkan diperaduan sebagian disisipkan dirambutnya Ibuku pernah bercerita memberi nasihat pada putranya jika kau memilih teman hidupmu carilah melati belahan jiwa Hatinya putih bersih selalu ihlas dan penuh maaf atas kesalahan yang kau lakukan Melati selalu ada diperaduan Ia akan setia menemanimu ingin harimu penuh kebahagiaan Melati hadir disetiap upacara ia akan setia, sejak awal mengarungi samudra, hingga akhir saat kematian menjemputmu Setiap fajar tiba melati akan merekah menabur wangi yang sejati tak ada keluh kesah betapapun hidupmu susah, ia tetap akan mekar tersenyum padamu Ia tetap melati kecilmu, tak ingin tumbuh besar mengalahkan wibawamu Ku sisipkan melati di kepala bak tiara di rambutku walau kelak ia mengering melati tetap mulia karena setia Melati tak akan pernah terganti, Ia akan menyatu di hatimu karena melatimu adalah belahan jiwa Jakarta, 29 Juni 2015 Benny B. Humusta
Blog ini berisi kumpulan tulisan saya dan beberapa teman yang sedang belajar menulis. Kami ingin bisa menulis semakin baik setiap hari. Silahkan baca dan berikan masukan yang mendukung semangat. Isi tulisan yang ada tidak bermaksud untuk memprovokasi siapapun, maka jika anda merasa ada tulisan yang kurang berkenan, cobalah untuk berbesar hati. Boleh jadi suasana hati anda yang memberikan rasa yang berbeda. Selamat menikmati...
Minggu, 19 Juli 2015
Melati Belahan Jiwa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar