Label

Selasa, 21 Juli 2015

Doa Seorang Pecundang

Doa Seorang Pecundang

Ya Alllah... ya Tuhanku . . .
Izinkan malam ini aku berdoa
karena di mata manusia aku sudah tak ada artinya

Teman-temanku banyak yang hilang
aku sudah tak pantas lagi untuk menjadi temannya
karena aku tak lagi sehebat mereka

Istriku pun kecewa denganku
memandangku dengan putus asa
aku hanya menghabiskan  harta
dan bukan pula lelaki setia
tak pernah kubuat ia bahagia

Anakku pun malu mengaku kalau aku ayahnya
karena aku selalu membuatnya merana
aku bukan ayah yang hebat
aku bukan ayah yang hangat
tak mampu pula membiayainya

saudara-saudaraku pun berfikir aku keras kepala
tak bisa bekerja sama, yang ada amarah belaka
keberadaanku seperti bencana

kata orang tuaku, dulu aku membuat bangga
tetapi kini jauh berbeda, aku hanya aib keluarga
karena aku legam berlumur dosa

aku sudah harus lenyap dalam sekejap
aku harus dibuang dan diasingkan
karena aku seorang pecundang

Ya Allah.. ya Tuhanku..
aku tak pernah ragu akanMu
tak akan berprasangka buruk
dengan semua ketetapanMu
aku ridha dengan yang Kau gariskan
aku akan terus berjuang di jalanMu
walau jalan hidupku selalu tersuruk
aku ingin menjadi hambaMu
tak pernah aku inginkan selain itu

Ya Allah ya..Tuhanku
Yang Maha Mendengar semua doa
Yang Maha Halus dan Penuh Kelembutan
kabulkanlah permintaanku ini

kalau memang aku buruk untuk keluargaku
maka cepat Kau berikan ganti untuk mereka
seorang suami yang baik dan setia
seorang ayah yang penuh kasih sayang
mampu memenuhi semua keinginan

Kalau aku memang tak pantas sebagai teman
berikan ganti seorang sahabat baru
yang hebat dan berilmu
mampu membimbing teman-temanku
agar selalu mengingatMu

Kalau aku saudara yang tak berguna
jadikanlah saudara-saudaraku bijaksana
menjadi teladan dalam keluarga
menjadi imam menuju surga

Ya Allah, bahagiakan kedua orangtuaku
bukakan hati mereka untuk memaafkanku
jika aku adalah sumber kesedihan
gantikan dengan saudaraku yang lain
menjadi kebahagiaan selama hidupnya
dan hapuskan ingatannya akan dosaku
bimbing ayah dan ibuku agar husnul khotimah
dipanggil sebagai jiwa-jiwa yang tenang
Kau panggil mereka menghadapMu
Kau bimbing ayah dan ibuku
memasuki surgaMu

Ya Allah ya Tuhanku
aku tak pernah ragu
akan kasih dan sayangMu
biarkan aku terbuang di dunia
kalau itu memang takdirku
aku akan tetap berjuang
menjadi hambaMu
aku bukan pecundang di mataMu

Ya Allah
Yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang
maafkan dan ampuni aku..
sayangi dan kasihi aku..
karena aku hanyalah
seorang hambaMu

Dan ketika ajalku tiba
izinkan malaikat maut menjemputku
dalam keadaan ku bersujud kepadaMu
mengucapkan tasbih untukMu
memohon ampunanMu

Jakarta, 10 Juli 2015
Benny B. Humusta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar