Label

Rabu, 26 Agustus 2015

Rinduku padaMu

Tak pupus oleh waktu
Tak lekang oleh yang lalu
Masih terasa ketika airmata
menitik bahagia
Ku jejakkan kaki
ke tanah yang mulia
Makkah al mukarromah
Madinah al munawaroh
Makkah yang dimuliakan
Madinah yang penuh cahaya

Ingin ku ucapkan lagi
Kalimat talbiyyah
Labaik Allahumma labaik
labaik laa syariikalaka labaik
innal hamda wanni'mata
Laka wal mulk
Laa syariikalak

Undang aku ya Allah
Panggil aku ke rumahMu
Sangat bahagia
ketika Kau sebut aku
adalah tamuMu
Duyuufullah
Kau jamu aku
dengan zamzam berlimpah
Peninggalan nabi Ismail
yang kau berkahi

Kau tuntun aku
mengelilingi rumahMu
Berhenti untuk berdoa
padaMu di maqam Ibrahim
Bersholat di hijir Ismail
Berlari mengikuti jejak ibunda Hajar
antara Shofa dan Marwah
Bertahalul dengan cara yang mudah
Memotong sebahagian rambut kepala

Aku datang mengunjungi kotamu
Ya Rasulullah kekasih Allah
Terimalah salamku untukmu, keluargamu dan para sahabat
Allaahumma sholli 'alaa sayidina Muhammad
Wa'alaa alihi washahbihi 'ajmain
Berdoa di taman surga
Berziarah ke tempat para sahabat
Tak pernah cukup waktu saat itu
Ingin kembali lagi
Lagi dan lagi

Aku selalu rindu padamu ya Rasulullah
Aku rindu padaMu yaa Allah
Rindu rumahMu
Rindu dua kota suciMu
Panggil aku kembali kesana

Jakarta, 25 Agustus 2015
Benny Bintang Humusta

doa waktu ngantuk di jalan

doa waktu ngantuk di jalan

Tidur cukup
Sarapan udah bubur ayam
Ngopi udah satu cangkir
Kok masih ngantuk
Padahal perjalan masih jauh
Pengennya tidur lagi
Tapi kerjaan belum selesai
Doa lagi aja yang banyak
Semoga Allah tambah semangatnya
Dilancarkan perjalanannya
Dimudahkan rizkinya
Dijaga keselamatannya
Diberkahi umurnya
Diampuni dosanya

Aamiin yaa robbal aalamin

Jakarta. Saat ngantuk
Benny Bintang Humusta

Sabtu, 22 Agustus 2015

Doa yang tersembunyi

Doa yang tersembunyi

Ku dengar diantara dinding bambu
Doa seorang ibu untuk anaknya
Memohon kesuksesan dan kebahagiaan
Agar sang anak hidup lebih sejahtera dan tidak miskin seperti dirinya

Kudengar doa di rumah ibadah
Seorang lelaki memohon ampunan akan dosanya
Agar diberikan kekuatan untuk lebih baik jalan hidupnya

Ku dengar doa di lorong rumah sakit
Seorang gadis berdoa untuk pacarnya
Agar diberikan kesembuhan dan tidak batal acara pernikahannya

Tapi malam ini angin membawa kisah yang lain
Di sepertiga akhir malam itu ku dengar kau berdoa
Agar tidak berjumpa lagi denganku
Agar tak ada lagi sedih dan duka di hati
Sungguh kau sembunyikan doa itu
Dan hanya kepada Tuhanmu kau  bercerita

Akupun akan berdoa dengan sembunyi
Meminta kepada Tuhan yang maha kasih
Pertemukan aku dengan kau di keabadian

Jakarta, 20 Agustus 2015
Benny Bintang Humusta

Kamis, 20 Agustus 2015

Poligami

Poligami

Coba aku sampaikan sebuah berita
Akan satu kata yang sering ditakuti wanita
tetapi kata yang kadang diidamkan banyak pria
memiliki istri lebih dari satu saja
Ada hukumnya dalam agama kita

Wanita akan bertahan
Itu tak mudah dilakukan
karena bersanding dengan keadilan
Suamiku tak akan ku izinkan

Kaum pria juga akan bertahan
Tak seberat itu perintah Tuhan
untuk membantu para perempuan
yang perlu perlindungan
baik janda atau perawan
agar selamat dan berketurunan
karena jumlah perempuan
lebih banyak dari laki-laki seumuran

Marilah kita baca pedoman
Kitab suci al-Quran menerangkan
Jelas disana dibolehkan
asalkan sanggup berkeadilan
Sebahagian besar ahli menetapkan
pergiliran malam yang ditentukan
karena soal hati tak mungkin ditampakkan
Soal harta bukanlah sama rata dibagikan
tetapi dibagi berdasar keperluan dan kemampuan
itulah makna keadilan

Wahai lelaki yang mampu
dan memiliki keinginan tanpa ragu
tak perlu izin dari istrimu
tetapi wajib engkau memberi tahu
kepada istrimu dan calon yang baru
Jika ada yang bertanya jangan disembunyikan karena malu
Katakan semuanya istri-istri dan anak-anakmu
Agar jika kau wafat lebih dahulu
Akan jelas pembagian waris hartamu
Tak ada yang teraniaya oleh ulahmu
Dan juga akan terjaga seluruh keluargamu
karena semuanya adalah tanggung jawabmu
Semuanya istri-istrimu dan anak-anakmu

Istri yang paling mulia belum tentu
istri yang didapat terlebih dahulu
belum tentu juga istri yang baru
Yang paling mulia dihadapan Rabb-mu
Istri-istri yang taat perintah Tuhan yang Satu
Dan berbakti untuk suaminya tanpa ragu

Sungguh untuk istri yang mulia
dan mengidzinkan suaminya
baginya jelas surga balasannya
asal hati dan perilaku tetap terjaga

Ku doakan untuk para pria
Yang berniat lebih dari satu istrinya
Niatkan ibadah tujuanmu mengawininya
Bukan hanya mengikuti nafsu semata
Jika berhasil kau jalani syariatnya
Akan selamat para wanita yang bersedia
dan akan berkumpul semuanya di sorga
menjadi keluarga yang penuh rasa bahagia
para wanita itulah bidadarinya

Firman Tuhan pasti benarnya
Jangan diingkari karena tak suka
Mohonkan ampun untuk diri kita
Jika belum mampu memahaminya

Mungkin ada salah aku menuliskan
tentang makna hukum yang tidak ringan
jangan ragu kau ingatkan
agar selamat  dari ucapan penyebab siksaan


Jakarta, 20 Agustus 2015
Benny Bintang Humusta

Rabu, 05 Agustus 2015

Pagi yang dingin

Pagi yang dingin

Pagi ini terasa dingin sekali
Membuat malas untuk bangun
Rasanya tetap ingin berada di balik selimut
Mungkin kita terlalu lelah
Atau mungkin juga sudah tua
Alarm sudah berbunyi pukul setengah empat pagi
Masih berat kaki untuk berdiri

Tiba-tiba aku teringat akan janji
Untuk lebih taat setiap hari
Karena tak pernah tahu kapan akan pergi
Menuju alam yang abadi
Mati....

Ku lawan rasa malas itu
Bangun dan membersihkan diri
Untuk bersujud pada ilahi
Memohon ampunan dan rezeki
Memdoakan keluarga, saudara dan sahabat semua
Agar semua diberi kesehatan dan kemudahan
Di bimbing dalam jalan kebenaran
Untuk kembali berkumpul nanti
Di surga Mu yang abadi

Pagi yang dingin ini ujian
Untuk kita membuat pilihan
Agar semakin dekat kepada Tuhan
Kita lawan godaan setan
Ya Allah beri kami kekuatan dan semangat
Bangun dan berdoa setiap pagi
Agar tidak menjadi orang yang rugi
Dan tidak menyesal di akhirat nanti

Jakarta, 6 Agustus 2015
Benny Bintang Humusta

Minggu, 02 Agustus 2015

Doa burung kecil

Doa burung kecil

Selamat pagi burung kecil
Nyanyikanlah lagu untukku
Harmoni pagi pemecah kesunyian
Nada indah penuh harapan

Tak peduli nanti terik panas
Atau hujan dan petir berkilatan
Pagi ini kau bernyanyi
Gembira penuh harapan
Kepakkan sayapmu menembus angkasa
Melayang jauh dengan bahagia

Burung kecil pembawa harapan
Bawa semangatku ke atas awan
Agar aku melihat dunia
Maju menerjang rintangan

Saat senja kau kembali
Penuh syukur pada Tuhanmu
Cukuplah apa yang kau dapatkan
Bekal sehari untuk anakmu
Harusnya aku seperti itu
Penuh syukur tanpa ragu
Mengisi hidup di jalan Tuhan

Esok pagi kan kembali
Mengulang hari dengan bernyanyi
Sampai akhir hidupku nanti
Kembali menghadap Ilahi Robbi
Penuh harap akan cintaNya
menjadi hamba yang sejati

Jakarta, 3 Agustus 2015
Benny Bintang Humusta

Ruang Kosong

Ruang Kosong

Ruang kosong dihatimu adalah aku
tak mungkin diganti dengan yang lain
ruang kosong di sudut itu adalah aku
termangu menanti kepastian

ruang kosong dalam waktumu
menjalar dalam keseharian
ruang kosong dalam mimpimu
waktu menanti keberanian

semakin lama kau biarkan
semakin besar ruang itu
semakin jauh kau tinggalkan
semakin rindu kau denganku

cobalah kau isi ruang kosong itu
niscaya kau rasakan kepalsuan
ruang kosong dihatimu
itu hanya untukku

Jakarta, 2 Agustus 2015
Benny Bintang Humusta

Sabtu, 01 Agustus 2015

Perempuan Tangguh

Perempuan Tangguh

Aku melihatnya hampir di semua sudut
perempuan tangguh itu bekerja tanpa pamrih
hanya ingin agar keluarga lebih baik hidupnya

Ada yang menjadi pimpinan perusahaan
tetapi banyak juga yang masih berjuang
sebagian menjadi pramuniaga,
perempuan lain menjadi sopir bus kota,
banyak juga penyapu jalanan,
menjadi pembantu rumah tangga,
menjadi guru atau pegawai bank,
pedagang dan inang-inang,
ataupun bekerja di hiburan malam

Beberapa berpakaian seadanya
ada juga yang bergincu aneka gaya
tak peduli waktu, mereka terus bekerja
pagi dan siang mereka banyak sekali
sebagian lagi kerja malam sampai pagi

Pernahkah kau lihat
perempuan di mobil bak terbuka
tertidur di atas tumpukan sayur mayur
mobil berjalan kencang menjelang subuh
tak peduli bahaya, semata untuk usaha

Mereka seharusnya ada di rumah
mendidik anak-anak penerus bangsa
tapi mereka kadang harus tetap bekerja
membanting tulang aneka rupa
karena suami tak cukup gajinya
atau suami tak bekerja karena phk
tak jarang mereka berfungsi ganda
sebagai ibu dan kepala rumah tangga
karena suaminya telah tiada

Jangan juga kita remehkan
peranan ibu rumah tangga
tak ringan beban mereka
pagi sampai malam mengurus keluarga
sementara suami kadang santai di kantor
tetapi mengaku sibuk kepada istrinya
jangan kau malu untuk membantu
mencuci piring, baju ataupun menyapu
baru sebentarpun kau akan rasakan
beratnya tugas seorang ibu

Mereka semua perempuan tangguh
Maka jangan kau panggil mereka dengan ucapan hina
mereka berjuang dengan darah, keringat dan air mata
Kadang terpaksa dilecehkan oleh lelaki ataupun sesamanya
tak jarang mereka disangka penggoda iman
karena terpaksa berpakaian sexy untuk sesuap nasi
mungkin mata kita yang tak mampu menahan birahi
Sungguh mereka tak inginkan itu
mereka berjuang antara hidup dan mati

Kalau memang kita tak mampu membantu
memberi sesuatu yang lebih bermartabat
janganlah pula kita mendorong mereka
terjerumus ke lembah sesat

Mungkin diantara perempuan tangguh itu
Ada ibumu, ada istrimu, ada anak-anakmu,
ada saudara atau temanmu sendiri

Kita yang harus menjaganya
Kita yang harus meringankan bebannya
Kita harus buat agar mereka bahagia

Merekalah perempuan tangguh
yang lebih kuat dari kita semua
diantara tarikan nafasnya selalu ada doa
memohon perlindungan Tuhan
agar selamat sampai akhirnya

Merekalah perempuan shalih yang tangguh
di bawah telapak kakinya terletak pintu surga

Jakarta, 1 Agustus 2015
Beny Bintang Humusta