Label

Jumat, 04 September 2015

Secangkir teh pagi ini

Secangkir teh pagi ini

Ku buat sendiri
Secangkir teh pagi ini
Masih sepi dan sunyi

Teringat ibu sendiri
Selalu menyiapkan teh
Untuk ayahku
Teh tubruk
Dalam gelas besar
Dengan gula batu
Selalu ada di meja
Setiap pagi

Begitu tulus cinta ibu
Berjalan dengan waktu
Mendidik anak-anak
Memasak untuk keluarga
Menjahitkan baju
Berdoa untuk semua
Sampai pagi ini
Ibu masih melakukannya

Kenapa kita anaknya
Masih suka lupa berdoa
Untuk ayah ibu tercinta
Yang tak mampu kita
Membalas semua jasanya

Secangkir teh pagi ini
Mengingatkan aku
Untuk berbakti
Kepada ayah dan ibu
Disisa umurku, walau mungkin doaku tak pernah sempurna
Aku yakin Allah yang maha penyayang mengabulkannya

Ya Allah ...
Sayangi kedua orang tua kami
Bahagiakan mereka berdua
Jika saatnya Kau panggil mereka kembali
Berikan akhir yang baik
Husnul khotimah di sisiMu

Jadikan kami anak dan cucunya
Selalu ingat dan berdoa
Untuk kedua orang tua kami dan saudara-saudara yang lainnya

Amiiin yaa robbal aalamiin

Bintang, Jkt 290815

Lelaki di Kedai Kopi

Lelaki di Kedai Kopi

Sore itu ku masuk sebuah kedai kopi
Setelah ku duduk di sebuah sisi
Pandanganku terpaku pada seorang lelaki
Ia selalu duduk di meja yang sama dan jam yang sama setiap hari
Berulang hari ku amati
Tak pernah terlambat, ia datang sendiri

Duduk di meja yang sama dan memesan secangkir kopi
Ia juga membawa sebuah buku yang sama dan dibacanya setiap hari

Dimeja itu selalu hanya ada dua kursi
Sepertinya ia selalu menunggu seorang kekasih.

Kopi panas datang di mejanya.
Ia tetap membaca buku seolah tak tergoda oleh aroma kopi yang luar biasa

Begitulah ku perhatikan lelaki itu setiap hari
Makin lama aku makin mengerti
Buku itu adalah kumpulan puisi

Kulihat air matanya mengalir perlahan
Dan akhirnya menitik ke dalam kopinya
Ia menunggu hingga senja tiba
Tak kunjung datang kekasihnya
Kulihat ia mencium dan memeluk bukunya
Ia kembali berdiri dan berjalan pergi
Tak lupa diletakkan uang di meja untuk membayar kopinya

Ku tanya pada pemilik kedai kopi
Ia pun tak mau menyebut nama tamunya
Hanya ia adalah tamu yang setia dengan meja yang sama

Dulu pernah ia datang bersama seorang wanita jelita
Tapi itu hanya satu kali saja
Lelaki itu rupanya tetap percaya
Kekasihnya akan kembali
Menikmati secangkir kopi
Dengan penuh cinta

Jkt, bintang 040915

Nama dan Judul

Nama dan Judul

Kalau bertemu orang baru,
biasa kita saling menyebutkan nama
Kalau bisnis kadang kita
saling bertukar kartu nama.

Anak kita lahir
sibuklah mencari nama.
Dari kakek, nenek,
ayah, ibu dan saudara
Pak ustadz pun ditanya arti nama,
akan dipilih nama yang baik artinya

Nama banyak maknanya
Nama mengandung doa
Agar baik dan bahagia jalan hidupnya
Agar kuat jiwanya serta lembut hatinya

Kalau kita mencari buku
kita ingat judulnya
atau kita ingat pengarangnya

Buku dan anak rupanya hampir sama
Punya orangtua dan punya nama
Semua dibuat dengan sungguh-sungguh
dan berharap akan keberhasilannya
Bangga rasanya jika nama anaknya
disebut orang karena prestasinya
Atau judul buku yang ditulisnya
dicari pembaca

Ada juga yang memberi nama asal saja
Apa yang teringat pertama
itulah yang diberikannya
Kadang bisa repot anak membawanya
Nama tokoh terlarang yang disandangnya
Tak bisa jadi pegawai negeri
dan dipandang dengan curiga

Ada juga buku yang hebat judulnya,
setelah dibaca tak ada isinya

Kita semua punya nama
Harus berhati-hati menjaganya
Jangan sampai membuat malu keluarga
Selalu berdoa kita hendaknya
Dan Tuhan beri kelancaran dalam usaha kita

Menulis buku sama juga tahapnya
Pilihlah isi yang baik dan bijaksana
Jangan asal meniru yang telah ada
Nanti disebut plagiat hasil tulisannya

Semua kembali kepada doa
Memohon petunjuk Tuhan yang Maha Kuasa
Agar diberi ilmu dan bimbingannya
Semoga nama kita ada
di buku daftar penghuni surga

Jkt, bintang 040915

Kamis, 03 September 2015

Doa yang tersembunyi

Doa yang tersembunyi

Ku dengar diantara dinding bambu
Doa seorang ibu untuk anaknya
Memohon kesuksesan dan kebahagiaan
Agar sang anak hidup lebih sejahtera
dan tidak miskin seperti dirinya

Kudengar doa di rumah ibadah
Seorang lelaki memohon ampunan akan dosanya
Agar diberikan kekuatan
untuk lebih baik jalan hidupnya

Ku dengar doa di lorong rumah sakit
Seorang gadis berdoa untuk pacarnya
Agar diberikan kesembuhan
dan tidak batal acara pernikahannya

Tapi malam ini angin membawa kisah yang lain
Di sepertiga akhir malam itu ku dengar kau berdoa
Agar tidak berjumpa lagi denganku
Agar tak ada lagi sedih dan duka di hati
Sungguh kau sembunyikan doa itu
dan hanya kepada Tuhanmu kau  bercerita

Akupun akan berdoa dengan sembunyi
Meminta kepada Tuhan yang maha kasih
Pertemukan aku dengan kau di keabadian nanti

Jakarta, 20 Agustus 2015

Benny Bintang Humusta

Rabu, 02 September 2015

Cinta dan Salju

Cinta dan Salju

Ada cerita lama
tentang cinta yang beku
karena terlalu lama
tertimbun salju
Cerita cinta pinguin
dan beruang salju

Pinguin berjalan
tertunduk malu
ketika beruang salju
ingin memeluknya
Walaupun masih jauh jaraknya,
sudah ia rasakan kehangatannya

Tetapi pinguin tadi terbelenggu
tak berani keluar dari kelompoknya
Takut ia ditertawakan teman-temannya,
 jatuh cinta pada beruang salju

Pinguin berjalan ragu
menerima takdir hidupnya
meninggalkan beruang salju
yang tak pernah dilupakannya

Beruang salju setia menunggu
menggengam asa dari tatapan mata
Cintanya pada pinguin
abadi bersama salju

Cinta pinguin dan beruang salju
yang membuat salju tetap membeku

bintang, bojonegoro, 020915